Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 14:45:12【Resep Pembaca】027 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(61855)
Sebelumnya: Produk biji
Selanjutnya: Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
Artikel Terkait
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Produk biji

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra